Jelang Pendaftaran SNM PTN, Banyak Sekolah Ajukan Revisi Nilai Rapor
jpnn.com - JAKARTA – Jelang masa pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) banyak sekolah mengajukan revisi nilai rapor siswanya.
Usulan revisi nilai rapor itu marak selama masa pengisian pangkalan data statistik siswa dan sekolah (PDSS).
Permintaan revisi nilai rapor itu memang tidak bisa dipakai acuan apakah terjadi pengatrolan nilai rapor. Namun permintaan revisi nilai itu bisa menjadi celah untuk mengubah nilai rapor siswa dari yang semula jelek, menjadi lebih baik.
Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas Panitia Pusat SNM PTN 2016 Bambang Hermanto mengatakan tahun ini memang banyak sekali sekolah yang mengajukan perubahan atau revisi nilai rapor. ’’Yang diubah ada yang nilai rapor di kelas 1 dan 2 (SMA, red),’’ katanya kemarin (5/2).
Dia menuturkan kebiasaan sekolah mengajukan revisi nilai rapor tidak terjadi hanya tahun ini saja. Menurut pegawai Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu, di tahun-tahun sebelumnya juga banyak sekolah yang mengajukan revisi nilai rapor siswanya.
Bambang tidak ingin berburuk sangka bahwa revisi nilai itu dijadikan sebagai modus mengatrol nilai rapor siswa. Dia mengatakan bisa jadi memang dalam menginput nilai rapor siswa tahun sebelumnya, terjadi kesalahan sehingga harus diperbaiki.
’’Kejujuran di dalam pengisian nilai rapor kita jamin dengan sistem yang kuat,’’ jelasnya.
Bambang mengatakan bahwa untuk sekolah-sekolah dengan jumlah rombongan belajar (rombel) yang banyak, pengisian PDSS bukan hal yang ringan. Dengan banyaknya jumlah siswa yang ada, wajar jika ada kesalahan-kesalahan kecil dalam pengisian rapor.
JAKARTA – Jelang masa pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) banyak sekolah mengajukan revisi nilai rapor siswanya.
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut