Jelang Penetapan Paslon, Pengamanan Diperketat
Tak lupa, pihaknya berkoordinasi dengan parpol pengusung paslon. Harapannya, upaya-upaya provokasi di internal bisa diredam hingga tingkat grassroots.
”Kita jaga demokrasi yang sudah berjalan baik. Jangan dikotori yang sifatnya kecil, yang harusnya bisa selesaikan secara damai, lewat jalur hukum,” tuturnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, hingga kemarin, masih ada beberapa sengketa hasil tes kesehatan yang belum selesai.
Bahkan, ada putusan yang meminta dilakukannya tes kesehatan ulang yang dipastikan memakan waktu.
”Kemarin dapat kabar di Aceh ada putusan panwas yang meminta tes kesehatan diulang,” ujarnya.
Lantas, bagaimana jika proses penetapan paslon belum selesai hingga 24 Oktober? Hadar mengatakan, penetapan akan tetap dilaksanakan.
Kalaupun nanti hasil sengketa menyatakan calon tersebut lolos, pihaknya tinggal menambahkan ke dalam peserta pilkada.
Hadar menambahkan, sengketa pencalonan bisa bertambah setelah penetapan nanti. Sebab, jarang ada calon yang mau menerima keputusan KPU jika dinyatakan tidak lolos. ”Potensi berubah kembali masih bisa,” terangnya. (far/c10/agm/sam/jpnn)
JAKARTA – Pilkada serentak di 101 daerah memasuki tahap penetapan pasangan calon (paslon) pada Senin (24/10) pekan depan. Pemerintah sudah
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata