Jelang Pergantian Tahun, Polri Waspadai Aksi Teror Sel Tidur
jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya mengantisipasi serangan teroris menjelang pergantian tahun.
"Ada monitor sleeping cell (sel tidur) yang memiliki potensi akan mengganggu kegiatan masyarakat jelang akhir tahun," ujar Dedi di Jakarta, Rabu (28/11).
Dia menambahkan, terorisme menjadi salah satu ancaman utama menjelang pergantian tahun.
Karena itu, Polri terus melakukan komunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan mitigasi pergerakan radikalisme di tengah masyarakat.
Dedi menuturkan, kepolisian bersama pemangku kebijakan terkait terus berupaya melakukan pendekatan persuasif untuk mencegah meluasnya pengaruh radikalisme.
"Dengan sosialisasi dan edukasi maupun penyuluhan langsung dengan BNPT sebagai sektor terdepan melibatkan tokoh-tokoh agama," tambah dia. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya mengantisipasi serangan teroris menjelang akhir tahun.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Total Pendaftar Bakomsus Bidang Pangan Polri Mencapai 4.434 Orang