Jelang Pernikahan Putri Menhut dan Putra Amien Rais
Jumat, 07 Oktober 2011 – 11:49 WIB
Bagaimana dengan mas kawin" Futri mengatakan, mas kawin yang sudah disiapkan tidak aneh-aneh. Sama seperti pengantin pada umumnya. Hanya saja, kata Futri, mas kawin yang disiapkan agak unik, yakni Mumtaz menyiapkan dua sajadah kembar dalam bingkisannya. Selain itu, ada pula mas kawin seberat 13 keping koin emas. Cincinnya juga diukir dengan corak yang khas. Di tengah koin itu ada dua huruf FM. Artinya, Futri dan Mumtaz. Selain itu, tanggal 13 merupakan tanggal lahir Futri. ’’Sajadah kembar melambangkan agar saya dan Mumtaz selalu salat berjamaah,’’ kata Futri seraya tersenyum.
Pernikahan ini tentu saja akan mengeratkan ikatan kekeluargaan di tubuh Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional (PAN). Mumtaz adalah putra ketiga tokoh Muhammadiyah dan mantan Ketua MPR Amien Rais hasil pernikahannya dengan Hj Kusnasriyati Sri Rahayu. Adapun Putri Zulya adalah putri sulung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Hj Soraya Ali. Kiprah Mumtaz inilah yang barang kali membuat Putri Zulya tidak ragu menerima lamaran Mumtaz. Lamaran sendiri dilakukan pada Februari lalu di kediaman Menhut RI.
’’Kami mencontoh Rasulullah soal pernikahan. Kami mencoba menerapkan tradisi kufu dalam mengeratkan kekerabatan. Carilah pasangan yang satu mahzab dan satu level. Nantinya keluarga itu akan semakin kokoh dan baik,’’ kata Mumtaz diplomatis.
Kemana rencana bulan madunya" Keduanya berpandangan sambil tersenyum. Lalu Mumtaz memberi petunjuk tanda mengangguk kepada sang kekasih. Futri lalu menjawab pelan,’’Insya Allah kalau jadi kami akan berbulan madu ke Venice (Italia) atau ke Yunani.’’
Tanggal 8 Oktober 2011 akan menjadi hari istimewa bagi pasangan Futri Zulya Savitri dan Ahmad Mumtaz. Futri, anak pertama Menteri Kehutanan Zulkifli
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408