Jelang Pertemuan EWG II G20, Kemnaker Bahas Isu Prioritas 4

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan berbagai persiapan demi mendukung pelaksanaan Employment Working Group (EWG) G20.
Salah satunya dengan mempersiapkan teknis pelaksanaan EWG II di Jakarta pada Selasa (5/4).
Kemnaker juga berkoordinasi dengan Engagement Group Labour 20 terkait isu prioritas 4 mengenai adaptasi perlindungan tenaga kerja untuk perlindungan yang lebih efektif dan peningkatan ketahanan semua pekerja.
Sekjen Anwar menyampaikan persiapan substansi isu prioritas 4 dalam pertemuan EWG II G20 akan berlangsung pada 10-12 Mei.
Adapun terkait penyusunan issue notes yang menjadi salah satu bagian dari isu prioritas 4, kata Sekjen Anwar, pihak ILO Jenewa memberikan apresiasi yang bagus.
“Apresiasi dari ILO Jenewa ini diharapkan akan disambut baik oleh negara-negara G20,” kata Sekjen Anwar, Selasa (5/4).
Pada forum tersebut, ia meminta seluruh tim pendukung pelaksanaan forum G20 di bidang ketenagakerjaan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan maksimal.
“Harapannya dapat membawa nama baik Kemnaker dan Indonesia di mata dunia internasional dengan menyukseskan pertemuan-pertemuan G20 Presidensi Indonesia,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Kemnaker melakukan berbagai persiapan jelang pertemuan EWG II G20 yang akan berlangsung pada 10-12 Mei
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- Banyak Manfaat, PSN Pantai Utara Tangerang Bisa Mendatangkan 10 Juta Wisatawan Per Tahun
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia