Jelang Pertemuan Luar Biasa, Uni Eropa Pertimbangkan Sanksi Embargo Minyak untuk Rusia
jpnn.com, RUSIA - Sejumlah negara Uni Eropa mendorong embargo minyak terhadap Rusia sebagai sanksi karena menginvasi Ukraina.
Hal ini akan dibahas dalam diskusi pemerintah Uni Eropa yang digelar sebelum pertemuan luar biasa NATO pada Kamis (24/3) mendatang.
Rencananya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri pertemuan luar biasa dengan 30 sekutu NATO, Uni Eropa, dan G7 di Brussels.
Di sisi lain, Jerman mengingatkan agar Uni Eropa tidak terlalu cepat bertindak karena saat ini harga energi sudah tinggi di Eropa.
Sebab, Jerman dan beberapa negara Uni Eropa lainnya masih memiliki ketergantungan terhadap gas dari Rusia.
"Kami sedang mengerjakan sanksi putaran kelima dan banyak nama baru sedang diusulkan," kata seorang diplomat senior Uni Eropa, dikutip dari Reuters, Senin (21/3).
Sejauh ini, Rusia belum terpengaruh untuk menghentikan invasi terhadap Ukraina setelah empat putaran sanksi Uni Eropa. (mcr9/jpnn)
Sejumlah negara Uni Eropa mendorong embargo minyak terhadap Rusia sebagai sanksi karena menginvasi Ukraina.
Redaktur : Natalia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Indonesia Menang di WTO, Ada Titik Terang Persoalan Kelapa Sawit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia