Jelang Pilgub DKI, Kapolri Pimpin‎ Rapat Koordinasi di Mapolda Metro
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin rapat koodinasi pengamanan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/10).
Hadir pejabat utama pada jajaran Mabes Polri, antara lain Wakapolri Komjen Syafruddin, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kalemdikpol Komjen Moechgiyarto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli, dan Kapusdokes Polri Brigjen Arthur Tampi tampak mengikuti rapat koordinasi itu.
Menurut Boy Rafli, dalam rapat koordinasi, Tito menginstruksikan agar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan bisa menanggulangi konflik jelang Pilgub DKI.
"Pengamanan unjuk rasa adalah yang dibicarakan. Juga Kapolda Metro Jaya diminta untuk siapkan satuan wilayah," kata Boy, Sabtu (29/10).
Boy mengatakan, Kapolri Tito juga meminta agar Iriawan melakukan pendekatan terhadap seluruh elemen masyarakat guna menghindari perpecahan. "Seluruh elemen masyarakat agar tidak dimanfaatkan adanya kondisi yang mengarah hal yang anarkis," tambah Boy.
Dalam rapat koordinasi juga dibahas rencana demo besar-besaran pada Jumat (4/11) terhadap salah satu calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Namun, pembahasan dikatakan Boy tidak menjadi topik utama.
Mengenai aksi demo tersebut, kata Boy, pihaknya sudah menyiagakan tujuh ribu personel. Namun, penambalan personel pada hari-H bisa saja dilakukan, tergantung tingkat kerawanan yang dilaporkan intelijen.
"Akan dilihat lagi personelnya, kalau cukup 7000 ya 7000. Bisa juga libatkan seluruh Polres di bawah Polda Metro," jelas dia.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin rapat koodinasi pengamanan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/10).
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta