Jelang Pilgub Jatim, Polisi Mulai Intai Medsos
''Ujung tombak ada di fungsi binmas, reskrim, dan intelkam,'' tuturnya.
Peran binmas akan dititikberatkan pada penyerapan dan peredaman isu.
Mereka setiap hari akan berkeliling kampung untuk melaporkan kondisi terkini pada sejumlah anggota opsnal reskrim dan intelkam.
Selanjutnya giliran fungsi reskrim dan intelkam yang berperan. Mereka akan menyisir wilayah dan memperbarui data.
Jika ada dugaan tindak pidana, opsnal reskrim segera bertindak. Penyisiran diterapkan dengan sistem ganda.
''Kami sisir wilayahnya. Juga, akun media sosialnya,'' kata mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu.
Sekalipun dunia maya tidak mengenal teritori, Iqbal beranggapan bahwa setiap isu pilkada memiliki lokus wilayah.
Misalnya, tim sukses yang mengampanyekan para calon. ''Mereka langsung menyasar area kecamatan atau kelurahan kan,'' paparnya.
Polrestabes Surabaya akan patroli intai dunia maya 24 jam jelang pilgub
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya