Jelang Pilgub Sultra, Golkar Terpecah
Senin, 11 Juni 2012 – 05:00 WIB
Selain itu ungkapnya maksud seringnya melakukan kunjungan ke daerah supaya pengurus dan kader tidak terpancing dengan partai lain, apalagi dulu pihaknya sering turun sambil membawa bantuan sesuai kebutuhan masyarakat setempat misalnya membantu rumah ibadah dan masyarakat kurang mampu.
Baca Juga:
"Sekarang yang tampak berbeda, sesama kader saling bertikai menunjukan kurang kompak, serta tidak menghargai pimpinannya. Begitu pula kader yang keluar partai, meskipun masing-masing pihak memiliki alasan tertentu tetapi akan tersirat jika kader tersebut tidak suka dengan pemimpinnnya atau sistem yang ada," ungkapnya.
Di sisi lain tegasnya Golkar bangga sekaligus khawatir jika semakin banyak pengurus dan kadernya yang keluar dari partai, pasalnya Golkar sudah mengkader dan setelah berkualitas pindah ke partai lain.
"Kita tentunya bertanya kenapa kader meninggalkan Golkar, dan jawabannya ada pada Golkar," tegasnya sambil merinci banyak kader Golkar yang berkualitas karena sejak dulu ada pengkaderan yang intens melalui kegiatan pendidikan kader, apalagi setiap ada pertemuan pasti DPP hadir.
KENDARI - Sebagai Mantan Ketua DPD I Golkar Sultra, Hino Biohanis berharap banyak bahwa Golkar di Sultra dapat terus jaya, dengan kadernya yang berkualitas
BERITA TERKAIT
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Punya Rekam Jejak Baik, Ridwan Kamil Didukung Belasan Komunitas Tionghoa
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
- Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
- Kipasan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Utamakan Keserasian Hubungan Antaretnis