Jelang Pilkada, Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 Dipasangi Stiker Muka Bupati, Lihat Nih
“Stikernya di rumah, kalau di mi instan enggak ada (stiker). Cuma stiker di rumah enggak boleh dicopot,” tuturnya.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Sri Rahayu Basukiwati menjelaskan, stiker hanya ditempelkan di rumah masing-masing penerima bantuan program sembako.
Hal itu dilakukan untuk memberikan tanda bahwa penghuni rumah tersebut memang layak menerima bansos.
Apalagi, bansos yang diberikan kepada warga itu berasal dari beberapa sumber. Seperti dari Pemerintah Pusat, Pemprov atau Pemkab.
"Dengan stiker itu, saat mendata, kami bisa tahu kalau rumah yang bersangkutan sudah menerima bantuan dari sumber program tertentu,” katanya.
Ia menjelaskan, stiker itu ditempel di rumah warga disesuaikan dengan program bansos yang diterima.
Sedangkan desain stiker sengaja dibuat serupa dan hanya dibedakan tulisan jenis bantuan yang didapat.
Ada stiker penerima bantuan sembako, stiker penerima program PKH (program keluarga harapan) dan stiker untuk penerima BPNT (bantuan pangan non tunai).
Warga yang sudah mendapat stiker bergambar Bupati baru mengambil bantuan sosial (bansos) sembako.
- Berkat Jurus Kaserangan, Bupati Serang Ratu Tatu Raih Anugerah PWI
- Perolehan Zakat di Kabupaten Serang Setiap Tahun Makin Meningkat
- Ratu Tatu Chasanah: Tanpa Guru tidak Akan Ada Pemimpin di Indonesia Ini
- Perempuan Ini jadi Tersangka Sekaligus Buron Kasus Penipuan Berkedok Bansos Covid-19
- KPK Mulai Kembangkan Kasus Bansos Covid-19, Siapa yang Dibidik?
- KPK Setor Uang Denda Rp 500 Juta dari Terpidana Juliari Batubara ke Kas Negara