Jelang Pilkada, CSR Bank Jateng Harus Diawasi
Sabtu, 04 Mei 2013 – 00:44 WIB
"Itu dana keluar pasti dengan mengacu pada keputusan direksi. Dana yang seperti ini yang bisa dicurigai untuk kepentingan kampanye incumben," ulasnya.
Baca Juga:
Terkait keberadaan dana di Bank Jateng, salah satu yang disoroti Eko adalah pergantian Komisaris Utama Bank Jateng yang sebelumnya dipegang Hadi Prabowo. Sebelumnya Hadi adalah Sekdaprov Jateng. Tapi setelah memutuskan maju sebagai calon gubernur, Hadi pun tak lagi duduk di jajaran komisaris Bank Jateng.
Tapi, Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang kembali mencalonkan diri pada Pilkada Jateng tetap mempertahankan Haryono sebagai Dirut Bank Jateng. "Kalau Hadi kan tak diangkat lagi karena dia sudah tak menjabat sebagai sekda lagi. Yang masalah itu Haryono tetap dipertahankan dan keputusannya tertutup tak dipublikasikan," tegas Eko.
Karenanya ia curiga dengan ketertutupan dalam kebijakan manajemen Bank Jateng. "Harusnya disebar luas di media massa. Kami menduga kuat bahwa dana CSR itu nantinya yang digunakan untuk kepentingan kampanye," tegasnya lagi.(jpnn)
JAKARTA - Seiring semakin dekatnya pelaksanaan Pemilukada Jawa Tengah, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jateng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang