Jelang Pilkada, Dana Bansos-Hibah Membengkak
Minggu, 28 Agustus 2011 – 06:29 WIB

Jelang Pilkada, Dana Bansos-Hibah Membengkak
Selain itu, lanjut dia, harus ada moratorium belanja hibah, bansos, dan bantuan keuangan lain yang diperuntukkan ormas dan oganisasi profesi lain setahun menjelang pilkada. "Khususnya yang berpotensi untuk dipolitisasi menguntungkan calon tertentu untuk meraih dukungan," katanya.
Hingga saat ini, sejumlah nama sudah muncul sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta periode 2012"2017. Di antaranya, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani, dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Tri Wicaksana. Ada juga Ketua PW NU DKI Jakarta Djan Faridz dan calon incumbent Fauzi Bowo. Dari jalur perseorangan muncul nama Faisal Basri. (pri/c2)
JAKARTA - Setiap menjelang pelaksanaan pilkada, dana APBD selalu rawan menjadi ajang "bancakan" yang menguntungkan calon tertentu, terutama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo