Jelang Pilkada Dilarang Mutasi PNS
Jumat, 04 Januari 2013 – 22:25 WIB

Jelang Pilkada Dilarang Mutasi PNS
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, meminta kepada seluruh daerah agar 6 bulan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), tidak ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mutasi. Hal itu dilakukan agar PNS dapat fokus bekerja sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap jabatannya.
"Jadi kita mau PNS tidak ikut politik. Kalau eselon II tanpa persetujuan, belum ada mutasi," ujar Gamawan di kantor Kemendagri Jakarta, Jumat (4/1).
Menurut mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) ini, hal ini perlu dilakukan bukan hanya sekedar pertanggungjawaban. Melainkan dari segi kepatuhan dan kepantasan PNS dinilai juga penting. Begitu juga dengan sanksi hukum, sanksi moral dan etika terhadap PNS berpolitik juga menjadi perhatian. "Ini kan sebelum diambil keputusan seperti itu, boleh diuji sebenarnya," kata Gamawan.
Mantan Bupati Solok, Sumbar ini mencontohkan, dahulu presiden 6 bulan sebelum masa tugasnya habis, dilarang membuat keputusan-keputusan yang teknis yang strategis. Begitu juga dengan PNS, keputusan memperkerjakannya sebagai pegawai bukan karena untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan rakyat.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, meminta kepada seluruh daerah agar 6 bulan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada),
BERITA TERKAIT
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa