Jelang Pilkada, Penduduk Menyusut
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:34 WIB
Jika nantinya terjadi kehilangan jumlah penduduk se-Sumsel sebanyak 600 ribu jiwa, tambah dia, maka harus ada keterangan dari pihak Kementerian Dalam Negeri. ”Dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan rapat kerja guna meminta keterangan kementerian dalam negeri
Baca Juga:
Sementara Badrullah Daud Kohar, Anggota Komisi I DPRD Sumsel mengatakan, Kabupaten Banyuasin menjadi nomor 3 terbesar di Sumsel dalam jumlah penduduk pada pileg 2014 mendatang. “Kok Banyuasin begitu menurun signifikan jumlah penduduknya. Karena itu, kami mohon untuk kembali lagi didata ulang,” kata politisi PAN ini
Sedangkan Bihaqqi Soefyan, Anggota Komisi I DPRD Sumsel mengatakan, setelah melihat data kependudukan yang diberikan untuk Kabupaten Banyuasin dan Muba terlalu banyak penyusutannya. “Aneh juga kalau setelah 5 tahun berlalu kependudukan Sumsel tidak ada kenaikan,” jelasnya.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Palembang Abdullah Farhan mengatakan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan nama-nama penduduk yang dihapus. “Kita akan meminta nama-nama yang dihapus ini. Data yang kami miliki jumlah penduduk Palembang mencapai 1,7 juta jiwa sedangkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 1,1 juta jiwa dan data DP4 ini dari Kementerian Dalam Negeri,”jelasnya.
PALEMBANG--Sedikitnya 600 ribu data kependudukan Sumsel tahun 2013 yang berasal dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum