Jelang Pilkada, Pengedar Uang Palsu Makin Marak
jpnn.com - SAMARINDA – Para pengedar uang palsu makin marak jelang pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu menjadi salah satu perhatian serius Polresta Samarinda dalam beberapa waktu terakhir.
Seluruh jajaran kepolisian pun diminta berjaga ekstrawaspada jelang pesta demokrasi tersebut. Sebab, aktivitas “serangan fajar” menjelang pilkada bisa memancing emosi setiap pasangan calon.
“Ini juga yang bisa digunakan para pengedar upal untuk beraksi,” terang Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudhi Dwiputro, Selasa (1/12) kemarin.
Tak hanya uang palsu, tindak kriminal juga makin marak. Kemarin, polisi membeberkan hasil tangkapan para pelaku kejahatan selama sebulan. Belasan motor, tersangka, serta barang bukti hasil kejahatan dihadapkan ke sejumlah awak media.
Setyobudhi menjelaskan, curanmor masih paling tinggi. “Modus dilakukan kini banyak yang menggunakan penipuan,” tegas Setyobudi. (dra/jos/jpnn)
SAMARINDA – Para pengedar uang palsu makin marak jelang pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu menjadi salah satu perhatian serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami
- Komisi III DPRD Kota Bogor Pastikan Pengelolaan Anggaran Efektif
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia