Jelang Pilkada Serentak 2020, NasDem Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Jelang Pilkada Serentak 2020, NasDem Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan Secara Ketat
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali bersama Ketua Umum DPP Partai NadeM Surya Paloh. Foto: Dok. Nasdem

jpnn.com, JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Pesta demokrasi yang digelar di 270 daerah meliputi 9 provinsi, 34 kota dan 224 kabupaten ini akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19

DPP Partai NasDem mengimbau dan berharap Pilkada tetap berjalan secara demokratis, langsung, umum bebas dan rahasia, jujur dan adil, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

“Pilkada dua hari lagi, sedangkan pertumbuhan kasus positif Covid-19 masih tetap tinggi. Kami sangat berharap penyelenggara pemilihan dan juga masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang telah dirancang,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali dalam keterangan persnya, Senin (7/12/2020).

Terkait penerapan protokol kesehatan ini, lanjut Ali, NasDem meminta pihak penyelenggara dapat bersikap tegas terhadap kemungkinan adanya pelanggaran.

“Janganlah sampai TPS-TPS saat Pilkada nanti menjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19. Kita tentu tidak mengharapkannya," tandas Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.

Jangan Termakan Isu Sesat

Di sisi lain, NasDem berharap semua komponen bangsa dapat bersama-sama menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

“NasDem mengimbau agar masyarakat tidak termakan isu menyesatkan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Kita juga harus menghindari politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)," ujar Ahmad Ali.

DPP Partai NasDem mengimbau dan berharap Pilkada tetap berjalan secara demokratis, langsung, umum bebas dan rahasia, jujur dan adil, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News