Jelang Pilkada Serentak, Begini Pesan Cak Imin

jpnn.com, JAKARTA - Pilkada serentak di 171 daerah, tepatnya 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten, akan digelar 27 Juni 2018.
Pilkada serentak ketiga yang diselenggarakan di Indonesia ini merupakan momentum pesta demokrasi yang perlu dijaga oleh semua elemen bangsa.
Wakil Ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan jangan sampai ada tindakan yang bisa mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia.
"Kejujuran penyelenggara, sikap saling menghargai walaupun berbeda pilihan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya merupakan hal yang wajib dijaga dalam proses demokrasi," ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin saat diwawancarai wartawan di Jakarta, Minggu (24/6/2018).
Penyelenggara pemilu sebagai wasit dalam proses Pilkada serentak, kata Cak Imin, harus menjaga netralitasnya untuk menjaga kualitas demokrasi yang sedang dibangun.
"Terutama penyelenggara Pemilu dari tingkat bawah sampai pusat harus menjaga netralitasnya agar Pilkada serentak semakin menjadi berkualitas," ungkapnya.
Selain netralitas penyelenggara, Cak Imin juga berharap Partai Politik mampu memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat agar bisa meningkatkan partisipasi politik bagi masyarakat.
"Salah satu ukuran keberhasilan dalam demokrasi adalah tingginya partisipasi masyarakat. Dan ini adalah tugas dari partai politik untuk memberikan pendidikan politik untuk masyarakat," tandasnya. (adv/jpnn)
Jelang Pilkada serentak di 171 daerah pada 27 Juni 2018, Cak Imin berpesan agar jangan ada kecurangan dalam pesta demokrasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia