Jelang Pilkada, Warga NU di DKI Diminta Netral
Senin, 12 Maret 2012 – 20:51 WIB
JAKARTA - Warga Nahdatul Ulama di DKI Jakarta diminta netral dalam ajang pemilihan kepala daerah nanti. NU tidak boleh ditunggangi atau memihak pihak manapun. "Membahas bagaimana meningkatkan ekonomi rakyat lebih penting ketimbang bicara gonjang-ganjing politik. Warga NU jangan sampai terlibat ke sana," ujarnya.
"Kita harus netral, NU adalah organisasi masyarakat keagamaan yang independen. Tidak boleh memberikan dukungan pada salah satu calon manapun," tegas Ketua DPW NU Jakarta Djan Faridz di Jakarta, Senin (12/3).
Saat ini, lanjutnya, NU lebih mengutamakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan adanya rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Baca Juga:
JAKARTA - Warga Nahdatul Ulama di DKI Jakarta diminta netral dalam ajang pemilihan kepala daerah nanti. NU tidak boleh ditunggangi atau memihak pihak
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir