Jelang Pilkades Serentak, Beban Kerja Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Bertambah

Jelang Pilkades Serentak, Beban Kerja Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Bertambah
Masudi, pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi di Kabupaten Sambas. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Pilkades serentak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, muncul kekhawatiran di kalangan honorer K2 tenaga teknis administrasi.

Pasalnya, ketika Pilkades digelar Januari 2022, banyak PNS akan diangkat menjadi Pelaksana Tugas Kepala Desa, hingga ada kades definitif.

"Kalau Pilkades serentak biasanya PNS dikerahkan mengisi kekosongan para kades itu. Akhirnya kantor kelurahan kekurangan SDM," ungkap Masudi, pengurus Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi di Kabupaten Sambas kepada JPNN.com, Kamis (18/11).

Dia menyebutkan sebelum Pilkades serentak saja jumlah PNS di kantor-kantor kelurahan sedikit karena banyak yang pensiun.

Rerata jumlah PNS di kantor kelurahan tinggal lima sampai enam orang sehingga kekurangan SDM diisi oleh honorer K2 tenaga teknis administrasi.

"Kalau PNS mengisi pelaksana tugas kades, otomatis honorer yang menjadi bumper. Ini bisa sampai enam bulanan," ucapnya.

Masudi menambahkan, kondisi ini sebenarnya harus disadari pemerintah bahwa jumlah aparatur sipil negara (ASN) teknis administrasi itu kurang.

PNS yang pensiun tidak diisi lagi karena berharap ada honorer dan tidak perlu diberikan gaji sesuai standar kelayakan hidup.

Para honorer K2 tenaga teknis administrasi di Kabupaten Sambas mengungkapkan Pilkades serentak membuat beban pekerjaan mereka bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News