Jelang Pilpres, Sarkozy Dituding Galang Simpati
Prancis Bekuk Lagi 10 Terduga Teroris
Kamis, 05 April 2012 – 08:08 WIB
Selasa lalu (3/4), Prancis resmi menjatuhkan dakwaan pada 13 tersangka militan yang tertangkap dalam razia pertama pekan lalu. Penyelidikan awal menyebutkan bahwa 13 orang itu merupakan anggota kelompok Forsane Alizza alias Knights of Pride yang dilarang. "Sembilan orang langsung dijebloskan ke penjara, sedangkan empat lainnya dikenai wajib lapor," terang seorang pejabat kepolisian.
Baca Juga:
Seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Mohamed Achamlane tercatat sebagai pimpinan Forsane Alizza. Dia termasuk di antara sembilan tersangka yang mendekam di penjara.
"Kami terus mengembangkan penyelidikan terkait tujuan mereka menegakkan negara Islam di Prancis dan rencana menculik seorang hakim," lanjut pejabat tersebut.
Untuk sementara, 13 tersangka militan itu dijerat dengan dakwaan konspirasi kriminal terkait terorisme. Selain itu, juga kepemilikan dan distribusi ilegal sejumlah senjata.
PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy membuktikan janjinya untuk memberantas kelompok militan atau radikal Islam di negaranya. Kemarin (4/4) polisi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan