Jelang Pilwako Jambi 2018, Dua Kader Berebut Perahu Gerindra
Sebagai bentuk keseriusan, dirinya melakukan melakukan sosialisasi. Tujuannya untuk melihat respon dari masyarakat.
“Kalau turun, saya sudah lama turun ke masyarakat. Ini saya lakukan untuk meminta respon masyarakat terhadap diri saya jika maju sebagai Wali Kota,” bebernya.
Menurutnya, bila memang hasil survei merekomendasikannya untuk bersaing dan dengan restu partai, dirinya siap mengikuti kompetisi ini.
“Gerindra ada 5 kursi. Jadi harus berkoalisi. Butuh 4 kursi lagi,” sebutnya.
Sementara itu, dr. Maulana belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. Tapi dr. Mualana telah memastikan diri maju di Pilwako nanti. Itu terlihat dari sejumlah alat peraga sosialisasi (APS) yang tersebar disejumlah titik di Kota Jambi. (aiz)
Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018 suhu politik diinternal Gerindra mulai memanas.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!