Jelang PON, Airlangga Ajak Kepala Daerah Papua Turunkan Kasus Covid-19
jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintah menargetkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Papua sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2022 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite PC-PEN mengingatkan kembali kepada Forkompimda Provinsi Papua (Pangdam, Kapolda, Kajati) untuk terus bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong penurunan jumlah kasus aktif.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan COVID-19 dan kesiapan PON di Papua, baik dari sisi dukungan pemerintah pusat, provinsi, sampai ke kabupaten/kota, terutama lima kabupaten/kota yang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom sebagai penyangga. Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan," ujar Airlangga dalam keterangan di Jakarta, Minggu (5/9).
Airlangga memimpin rapat koordinasi bersama kepala daerah, Ketua DPRP, Forkompimda, dan Kepala OPD Provinsi Papua, serta para Bupati/ Walikota bersama Forkompimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua yang dilaksanakan secara hybrid di Jayapura.
Menko Airlangga menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan memberikan arahan langkah-langkah perbaikan, serta mendengarkan aspirasi dan masukan dari para kepala daerah di wilayah paling timur Indonesia itu.
Pada awal rakor, dijelaskan tentang jumlah kasus aktif di Provinsi Papua per 3 September 2021 yang masih mencapai 12.378 kasus, atau meningkat 6,8 persen dibandingkan per 9 Agustus lalu. Kondisi itu menjadikan Provinsi Papua memiliki jumlah kasus aktif terbesar kedua (di luar Jawa Bali) di bawah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 19.422 kasus.
Meski demikian, secara umum di tingkat nasional terjadi penurunan kasus aktif di daerah luar Jawa Bali, yaitu di wilayah Sumatera (-48,41 persen), Nusa Tenggara (-71,20 persen), Kalimantan (-60,25 persen), Maluku-Papua-Papua Barat (-29,26 persen).
Khusus Provinsi Papua, per 3 September 2021, jumlah kasus aktif kumulatif dari tahun lalu adalah 32.568 kasus (share nasional 0,79%), sedangkan kasus aktif seminggu terakhir adalah 12.378 kasus (38 persen). Sedangkan untuk persentase kumulatif dari awal pandemi sampai 3 September 2021, tingkat kesembuhan mencapai 19.832 kasus (60,9 persen), dan tingkat kematian 358 kasus (1,1 persen).
Pemerintah menargetkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Papua sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2022 mendatang
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah