Jelang PON XX Papua, Menko PMK Minta Warga Ikut Vaksinasi Covid-19
jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak warga Papua melakukan vaksinasi Covid-19.
Di samping untuk pengendalian kasus, vaksinasi penting dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua pada 2-15 Oktober mendatang.
"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80 persen saat PON terjadi," kata Muhadjir saat kunjungan kerja ke Jayapura, Rabu (8/9).
Dia menjelaskan percepatan vaksinasi sangat penting agar masyarakat dapat dimungkinkan untuk menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di setiap venue yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika.
"Kalau memang dianggap aman dan betul-betul dimungkinkan bisa saja nanti PON dibuka untuk penonton dengan syarat-syarat tertentu," ucap mantan Mendikbud RI itu.
Oleh karena itu, Muhadjir mengimbau seluruh warga Papua yang belum divaksin agar berduyun-duyun ke gerai vaksinasi Covid-19.
Sebab, salah satu kunci sukses penyelenggaraan PON XX Papua yaitu tercapainya target vaksin yang akan berimbas pada terbukanya akses penonton.
Dengan terbukanya akses bagi penonton, menurut Menko PMK hal itu akan berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Sebab, meskipun masih dalam kondisi pandemi, pemerintah berharap PON bisa menjadi momentum membangkitkan perekonomian Papua.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta warga Papua segera melakukan vaksinasi Covid-19 hingga 80 persen sebelum PON XX Papua digelar bulan depan
- Pemerintah Akan Terbitkan SE Pembelajaran Selama Ramadan Pada Pekan Ini, Bakal Libur?
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Pemprov Undang Warga Jakarta Meriahkan Malam Tahun Baru
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli