Jelang PTM Terbatas, Ini Permintaan Mas Nadiem kepada Seluruh Guru
Dia menambahkan prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak berubah.
Kesehatan dan keselamatan murid, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas utama.
Kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas, lanjutnya, dilakukan apabila pemerintah daerah sudah memberikan izin dan satuan pendidikan memenuhi semua syarat berjenjangnya, maka PTM terbatas diperbolehkan. "Namun tidak diwajibkan,” tegasnya.
Dia berharap PTM bisa diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, apabila vaksinasi belum dapat dilakukan di suatu daerah maka pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi PTM sesuai kondisi pendidikan.
Setelah mayoritas pendidik dan tenaga kependidikan diberikan vaksin dosis kedua, Iwan mengatakan, satuan pendidikan wajib memberikan opsi layanan PTM terbatas.
"Orang tua atau wali murid bisa memilih anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” ujar Iwan.
Dia menjelaskan tujuan webinar guru belajar PTM terbatas adalah untuk menyosialisasikan PTM terbatas di masa pendemi Covid-19 beserta kebijakan penyertanya.
Menjelang pembelajaran tatap muka terbatas, Mendikbudristek Nadiem Makarim seluruh guru dan tenaga kependidikan melakukan persiapan.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya