Jelang Puasa, Densus 88 Tangkap 8 Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang bulan puasa tahun ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror menggiatkan operasi penangkapan terhadap para teroris yang merencanakan aksi amaliah. Total, sejak pekan lalu, sudah ada delapan teroris yang ditangkap.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, delapan terduga teroris yang ditangkap diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung di Bekasi, Tegal, dan Bitung (Sulawesi Utara).
"Total ada delapan orang. Enam orang ditangkap pada 4 Mei dan 5 Mei 2019. Sebelumnya, ada dua orang yang ditangkap di Bitung pada 2 Mei,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin (6/5).
Selain delapan teroris, Densus 88 juga masih mengejar pelaku lain yang belum tertangkap.
Adapun para teroris yang tertangkap yakni RH, M, SL, AN, MC, SA, TA, dan AH. Penangkapan pertama terjadi pada Kamis (2/5).
Mulanya, anggota Densus 88 menangkap RH dan M di Bitung, Sulawesi Utara. Saat itu keduanya berencana akan bergabung dengan jaringan JAD di Indonesia Timur yang digerakkan kelompok Ali Kalora.
"Namun, mereka berhasil ditangkap saat perjalanan menaiki kapal dari Bitung menuju Poso, Sulawesi Tengah," sebut Dedi.
BACA JUGA: Terduga Teroris di Jati Asih Ledakkan Diri
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, delapan terduga teroris yang ditangkap diduga bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT