Jelang Puasa, Tanah Abang Makin Semrawut

Jelang Puasa, Tanah Abang Makin Semrawut
Jelang Puasa, Tanah Abang Makin Semrawut

jpnn.com - JAKARTA – Kawasan Tanah Abang menjelang puasa ini, semakin semrawut. Terutama di Blok A dan G. Selain banyaknya kendaraan angkutatan yang mangkal sembarangan, kemacetan dipicu juga oleh turun naiknya barang dipinggir jalan, serta hilir mudiknya pengangkut yang bawa barang memakai troli.

Jalan yang semestinya diisi dua lajur kendaraan, hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan, akibatnya kemacetan panjang tak terhindarkan. Berdasarkan pantauan Indopos hari Sabtu (7/6), siang pukul 15.00 WIB kendaraan dari arah Casablanca ke Tanah Abang, begitupun arah sebaliknya, padat merayap. Begitu juga kendaraan dari wahid hasyim menuju tanah abang padat luar biasa.

Tidak ada petugas Dinas Perhubungan maupun Satpol PP yang bertugas mengatur lalulintas, begitupun petugas kepolisian.

Petugas parkir dari gedung dengan seenaknya memberikan jalan mobil yang mau keluar dari gedung dengan begitu lama, sehingga mobil yang akan melalui jalan itu, semakin mengular panjang dan semakin membuat macet jalan yang semakin dipadati pengunjung yang mau belanja ke Pasar Tanah Abang.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Muhammad Akbar saat dikonfirmasi mengatakan, kemacetan terjadi karena banyak angkutan umum yang mangkal sembarangan. Akibatnya, sekitar Blok A dan Blok G Pasar Tanah Abang makin semrawut.

"Para sopir angkot itu bandel meski sudah kami tertibkan," kata Akbar.

Padahal di beberapa titik tertentu petugas sudah memasang rambu-rambu agar angkot tidak berhenti sembarangan. Menurut Akbar, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan itu adalah dengan diberlakukannya peraturan yang ideal dari pengelola Pasar Tanah Abang Blok A. Termasuk melarang bongkar muat di depan pasar.

"Kami akan menambah personel untuk berjaga di Blok A dan Blok G untuk menertibkan kemacetan ini," kata Akbar. (dar)

JAKARTA – Kawasan Tanah Abang menjelang puasa ini, semakin semrawut. Terutama di Blok A dan G. Selain banyaknya kendaraan angkutatan yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News