Jelang Ramadan, ACT Siapkan Program Bantuan untuk Umat, Suriah & Rohingya Masuk Target
Sementara itu, Dewan Syariah ACT Ustaz Bobby Herwibowo mengatakan meski pahala di bulan Ramadan amat menggiurkan, tetapi melakukan ibadah terbaik bisa dilakukan kapan saja.
Sebab, tidak semua orang akan memiliki cukup umur untuk menjumpai Ramadan 1443 Hijriah.
"Bisa saja besok kita meninggal dunia, jadi, mulailah beribadah, termasuk bersedekah dari sekarang, karena pada bulan Syakban ini, merupakan momen diangkatnya amal perbuatan kita oleh malaikat pencatat amal untuk dilaporkan kepada Allah," terang Ustaz Boby.
Dia mengibaratkan Ramadan adalah musim panen, sedangkan Syakban sebagai masa tanam. Boby pun mengimbau agar masyarakat mulai membiasakan dan meningkatkan ibadahnya sejak bulan Syakban.
Baca Juga: Angin Kencang di Pondok Cabe, Pohon Meliuk-liuk, Terdengar Suara Mirip Siulan, Warga Panik
"Sehingga nantinya ketika Ramadan tiba, masyarakat terbiasa dengan tingginya intensitas ibadah dan mampu memperoleh pahala ibadah sebaik-baiknya," ujar Ustaz Boby. (esy/fat/jpnn)
Aksi Cepat Tanggap (ACT) siapkan berbagai program bantuan untuk umat saat Ramadaan 2022, termasuk penduduk di negara konflik seperti Suriah dan Rohingya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Lihat, Kapal Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur