Jelang Ramadan dan Idulfitri NFA Pantau Ketersediaan 9 Bahan Pangan
Selain itu, ID FOOD juga dapat menyelaraskan platform data komoditas pangan lainnya yang dikelola, bahkan diharapkan tersedia juga data proyeksi panen setiap komoditas, sehingga tercipta digitalisasi ekosistem pangan.
“Dari proyeksi data panen di Holding Pangan yang disentralisasikan dalam platform, maka NFA dapat memprediksi kapan waktunya penugasan kepada BUMN Pangan," ucap Arief.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan BUMN Pangan dapat saling bersinergi dengan stakeholders untuk menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan.
Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon menambahkan BUMN mendukung NFA dalam sentralisasi data mulai dari data stok dan harga pangan hingga data proyeksi panen.
Oleh karena itu, seluruh pihak mampu bersama-sama NFA dalam penugasan ke BUMN di sektor Pangan seperti Holding Pangan ID FOOD dan Perum Bulog.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT RNI (Persero) / Holding Pangan ID FOOD Endang Suraningsih mengatakan siap mendukung NFA, dalam bentuk validasi dan sinkronisasi data pangan bersama NFA.
“ID FOOD siap mengeksekusi kebijakan-kebijakan regulasi Badan pangan nasional/NFA, mengembangkan platform data pangan dan sinkronisasi dengan NFA,”ungkap Endang. (mcr10/jpnn)
Kepala Badan Pangan Nasional / NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi menyatakan tengah melakukan beberapa persiapan untuk mengamankan ketersediaan sembilan bahan pokok strategis jelang Ramadan dan Idulfitri.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor