Jelang Ramadan, Kementan Sebut Ketersediaan Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Jatim Aman
Lebih lanjut, Nasrullah menyampaikan Kementan dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga daging sapi/kerbau menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini terus melakukan validasi.
“Kami juga menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi lokal, tentunya hal ini bertujuan untuk memudahkan akses jual-beli,” kata Nasrullah.
Dia berharap semua pihak, termasuk masyarakat sebagi konsumen, tidak perlu panik karena ketersediaan panga asal ternak aman dan tercukupi hingga Idulfitri 2022.
"Stok kita cukup, dan saatnya sapi peternak rakyat dapat mengisi sentra-sentra konsumen yang ada di Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan data laporan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur bahwa ketersediaan komoditas daging sapi pada April 2022 sebanyak 12.161 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 11.428 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 733 ton.
Untuk Mei 2022 ketersediaannya mencapai 12.387 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 11.428 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 959 ton.
Lebih lanjut untuk komoditas daging ayam, pada April 2022 ketersediaannya sebanyak 34.923 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 34.025 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 898 ton.
Adapun di bulan Mei 2022, kebutuhannya mencapai 35.199 ton dengan kebutuhan 34.025, sehingga terdapat surplus sebesar 1.175 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan bahwa ketersediaan pangan ternak seperti daging sapi, ayam, dan telur di Jawa Timur.
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan
- Usut Kasus Korupsi di Kementan, KPK Periksa GM PT Sinar Universal Labelindo
- Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia