Jelang Ramadan, Wamentan Blusukan ke Pasar Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi Pasar Baru di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (7/3), jelang bulan suci Ramadan.
Wamentan menuturkan kunjungannya ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan stabilitas pangan di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta terjaga.
“Kita tahu terjadi gejolak harga pada beberapa komoditas pertanian. Atas dasar itu, Presiden menugaskan kami untuk menjaga kestabilan pangan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Harvick.
Dalam blusukan tersebut, Wementan Harvick juga berdialog dengan sejumlah pedagang pasar, sekaligus menyerap aspirasi.
Harvick menyampaikan ketersediaan bahan pangan di Pasar Baru Kota Bekasi terpantau aman dan tidak ada kelangkaan.
“Kami lihat harga di beberapa tempat (lapak) tadi sebenarnya relatif stabil. Jadi bagaimana pun juga, yang penting masyarakat mampu membeli. Itu yang penting. Jangan sampai warga Kota Bekasi kekurangan pangan menyambut beberapa Hari Besar ke depan,” ungkapnya.
Meski begitu, terdapat penurunan daya beli masyarakat yang disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan.
“Kalaupun memang ada pergerakan (harga), seperti daging, ini yang sedang kami carikan jalan keluarnya, mencari titik temu yang win-win solution antara pedagang, pengusaha, dan masyarakat. Kami semua dari pemerintah terus melakuan evaluasi,” tutur Harvick.
Dalam blusukan ke Pasar Bekasi, Wementan Harvick juga berdialog dengan sejumlah pedagang pasar, sekaligus menyerap aspirasi.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila