Jelang Ramadhan, Batam Kekurangan Pasokan Telur dan Daging
Minggu, 17 Juli 2011 – 00:17 WIB
BATAM - Pemerintah Kota Batam mengalami kesulitan dalam mengatasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan yang tinggal dua minggu lagi. "Kita kesulitan dan khawatir atasi persoalan kebutuhan pokok seperti telur, beras, daging, lele dan kebutuhan ikan segar," ujar Kadisperindag Kota Batam, Ahmad Hijazi kepada Batam Pos (JPNN Group).
Menurut Hijazi, Batam akan mengalami kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok karena adanya larangan impor dari pemerintah pusat. "Pusat seharusya mengerti akan kebutuhan Batam seperti apa, kita ini daerah perbatasan. Selain mengandalkan ekspor, kita juga mengharapkan impor karena biayanya lebih murah dibanding kita ikut peraturan pusat," ujarnya.
Baca Juga:
Guna mengatasi masalah stock kebutuhan pokok itu, Disperindag Batam akan mengadakan pertemuan bersama Kadin Proovinsi, Kadin Batam, Pemprov maupun Pemko termasuk KP2K. "Kami adakan pertemuan Senin (18/7) nanti. Kami bentuk tim untuk segera menyampaikan keluhan impor bermasalah ini ke pusat," kata Hijazi.
"Yang paling penting ciptakan ketersediaan dan harga kompettitif, jangan andalkan stok nasional. Kita harus minta Dewan kawasan harus memperjuangkan," tambahnya.
BATAM - Pemerintah Kota Batam mengalami kesulitan dalam mengatasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok jelang Ramadhan yang tinggal dua minggu
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis