Jelang Ramadhan, Harga Telur Ayam Terkerek
jpnn.com - DEPOK--Harga sembako menjelang Ramadhan ini terus merangkak naik, tak terkecuali telur ayam. Salah satu lauk kaya protein yang murah meriah ini harganya ikut terkerek.
Jika biasanya harga telur ayam di toko grosiran, hanya sekitar Rp 12.500 - Rp 13.000 per kilo, kini naik menjadi Rp 17.900. Itu di toko grosiran, di pedagang eceran harganya malah kenaikannya lebih besar. Per kilonya dijual Rp 24.000 - Rp 25.000.
"Saya biasanya beli sembilan ribu per kilonya, sekarang tidak bisa lagi harus 12 ribu," ujar Fitria Adam, ibu berputra tiga ini yang ditemui di toko grosir Bakti Karya, Minggu (1/6).
Karena harga di eceran terlalu tinggi, Fitri pun memilih belanja di toko grosiran. Di grosiran, perempuan berjilbab ini bisa memilih besar kecilnya telur ayam.
"Alhamdulillah saya dapat orderan kue kering. Jadi lebih menguntungkan beli bahan-bahan kue terutama telur di grosiran. Harganya lebih murah dibanding eceran," tuturnya.
Salah satu karyawan Bakti Karya yang enggan disebutkan namanya itu, saat ditanya tentang kenaikan tersebut mengungkapkan, itu berkaitan dengan meningkatnya permintaan masyarakat. Dia memperkirakan seminggu jelang puasa akan naik lagi.
"Namanya mau puasa pasti naik semua. Karena permintaan tinggi sedangkan pasokan tetap. Setelah puasa dan lebaran turun lagi," terangnya. (esy/jpnn)
DEPOK--Harga sembako menjelang Ramadhan ini terus merangkak naik, tak terkecuali telur ayam. Salah satu lauk kaya protein yang murah meriah ini harganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya