Jelang Ramadhan, Situbondo Razia PSK

Jelang Ramadhan, Situbondo Razia PSK
Jelang Ramadhan, Situbondo Razia PSK
SITUBONDO - Meski sudah sering dirazia, praktik pelacuran di Situbondo masih ada. Bahkan, menjelang datangnya bulan Ramadan, geliat prostitusi di Kota Santri tetap marak. Buktinya, razia yang digelar Satpol PP Situbondo kemarin itu berhasil menggaruk delapan wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK). Para PSK itu terjaring razia hanya di satu lokasi.

Tepatnya di deretan warung remang di pinggir jalan raya Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Padahal, di kawasan tersebut masih terdapat lokasi lain yang disinyalir marak bisnis esek-esek. Salah satunya, eks-lokalisasi Gunung Sampan (GS). "Pada gilirannya, tempat-tempat itu juga akan kami razia. Tidak bisa sekaligus karena pasti sudah bocor," kata Kasi Opswasdikdak Satpol PP Situbondo, Mugijono, kemarin.

Dari delapan PSK yang terjaring razia itu, hanya dua yang warga lokal Situbondo. Mereka adalah Misyati, 38, warga Kecamatan Situbondo; dan Yeni, 26, warga Kecamatan Suboh. Selebihnya berasal dari luar daerah. Sebut saja, Riyanti, 37; Rus, 40; Eti, 28; Lastri, 21; dan Endang, 26. Mereke semua berasal dari Bondowoso. Satu lagi, Yulianingsih, 24, asal Ngopak, Pasuruan.

Sementara itu, polisi masih terus menggencarkan razia minuman keras (miras). Sasarannya maish sejumlah toko di Kota Santri yang disinyalir menyediakan minuman memabukkan. Hasilnya, terdapat sekitar 90 botol miras yang berhasil disita. Kini, puluhan botol miras itu diamankan di Mapolres Situbondo.

SITUBONDO - Meski sudah sering dirazia, praktik pelacuran di Situbondo masih ada. Bahkan, menjelang datangnya bulan Ramadan, geliat prostitusi di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News