Jelang Sirnas, Sparing dan Adaptasi Atmosfer Pertandingan
jpnn.com - SURABAYA - Pergelaran sirkuit nasional (sirnas) 2014 tinggal sepekan lagi. Klub-klub bulutangkis dari Jatim pun mulai melakukan persiapan terakhir sebelum terjun dalam seri pertama sirnas di Makassar pada 3-8 Maret nanti.
Seperti yang dilakukan PB Hi-Qua Wima Surabaya dan PB Semen Gresik. Keduanya melakukan latih tanding di Gresik pada Jumat lalu (21/2). Dari hasil sparing itu, kekurangan masing-masing klub pun bisa terlihat.
"Dari hasil evaluasi pelatih, yang masih menjadi kelemahan anak-anak adalah soal akurasi sehingga sering mati di area permainan sendiri," kata pembina Wima Ferry Stewart kemarin.
Berkaca dari sparing itu pula, Ferry menilai kans pemainnya di Sirnas nanti untuk juara masih berat. "Saya hanya berharap semifinal untuk kelas dewasa putra dari Febriyan Irvannaldy, Rizky Antasari, maupun pasangan Rizky Hidayat Ismail/Riyo Arief," tuturnya.
Terpisah, Koko Pambudi selaku koordinator pelatih Semen Gresik juga memberikan penilaian atas penampilan anak asuhnya dalam sparring. "Kalau dari pengamatan saya, fisik anak-anak masih jelek," jelasnya.
Berbeda dengan Wima dan Semen Gresik, PB Surya Baja. Tim besutan Muhammad Nadib itu sudah dua pekan terakhir memantapkan latihan di daerah Rungkut Industri. "Kami melakukan latihan di sana untuk mengondisikan anak-anak dengan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya," ujar Nadib.
Di sisi lain, empat pemain Surya Baja yang diturunkan di sirnas seperti Isna Sakti dan Fauzan Mahdi juga terus ditempa latihan fisik.
"Untuk fisik kita berlatih di lapangan UK Petra, kalau latihan teknik seperti smash dan akurasi pukulan cukup dilakukan di GOR Surya Baja," jelas Nadib. (apu/irr/dns)
SURABAYA - Pergelaran sirkuit nasional (sirnas) 2014 tinggal sepekan lagi. Klub-klub bulutangkis dari Jatim pun mulai melakukan persiapan terakhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PBSI Era Baru di Bawah Kepengurusan Fadil Imran Resmi Dilantik
- Barcelona Vs Las Palmas 1-2, Cek Klasemen La Liga
- Rekor Tandang Persik Mengerikan, tetapi Persija Tak Gentar
- Jawara Duel XII Berkesempatan Tampil di One Pride MMA
- Syarat Pelatih Port FC Melepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia
- Kick Off Persija Vs Persik Mengalami Perubahan Waktu