Jelang Tutup Tahun, Penjualan Samsung Masih Paling Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Hingga kuartal III, Samsung masih menjadi vendor ponsel paling sukses di pasar global, kendati terjadi penurunan dibanding capaian pada periode sama tahun lalu.
Diolah dari data lembaga riset Gartner, penjualan ponsel Samsung pada kuartal III 2018 sebanyak 73,360 juta unit ini terjadi tren penurunan dari tahun lalu sebanyak 85,605 juta unit.
Padahal tren penjualan ponsel global (semua merek) naik 1,4 persen dengan total sekitar 389 juta unit.
Penurunan penjualan unit tersebut membuat penguasaan pangsa pasar Samsung ikut berkurang dari 22,3 persen menjadi 18,9 persen.
Terlaris kedua diisi oleh Huawei, di mana vendor smartphone asal Tiongkok ini mengalami pertumbuhan dengan jumlah penjualan mencapai 52,2 juta unit dari sebelumnya 36,5 juta unit.
Urutan ketiga ada Apple dengan tren penjualan stagnan, sekitar 45 juta unit dengan market share 11,8 persen. Di belakang diikuti Xiaomi dengan torehan 33,2 juta unit. Oppo jadi terlaris kelima sebanyak 30,6 juta unit.
Sementara itu, berdasarkan International Data Corporation (IDC) Quarterly Mobile Phone Tracker. Di pasar Indoensia, Samsung juga masih menjadi vendor ponsel paling laris tahun ini.
Pada kuartal II saja, Samsung mampu mendistribusikan smartphone sebanyak 9,4 juta unit, tumbuh 22 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Pangsa pasarnya sendiri sebesar 27 persen. (mg8/jpnn)
Hingga kuartal III, Samsung masih menjadi vendor ponsel paling sukses di pasar global, kendati terjadi penurunan dibanding capaian pada periode sama tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Penyelundupan Rokok & Smartphone Ilegal Digagalkan Bea Cukai, 2 Orang jadi Tersangka
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 17 Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Smartphone di Bengkalis
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar