Jelang Tutup Tahun, Waspadai Produk Diskon dan Cuci Gudang
jpnn.com, JAKARTA - Jelang akhir tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang-barang 'cuci gudang'.
YLKI mengimbau konsumen untuk mewaspadai produk yang sudah tak layak konsumsi, khususnya yang mendekati kadaluwarsa.
"Produk tersebut sengaja dilepas ke pasar untuk menghabiskan stok di gudang para pelaku usaha, distributor atau bahkan retailer lainnya. Untuk mempercepat cuci gudang itu, pelaku usaha memberikan iming-iming diskon kepada konsumennya," jelas Tulus.
Sementara terkait diskon produk fesyen, konsumen juga harus waspada, karena rata-rata pemberian diskon dengan cara menaikkan harganya terlebih dahulu.
"YLKI sering menemukan harga fesyen yang dinaikkan lebih dulu, misalnya dinaikkan harganya 100 persen, dan kemudian diberikan diskon 50 persen. Padahal ini tindakan yang melanggar regulasi bahkan bisa dipidana," urainya.(chi/jpnn)
Untuk mempercepat cuci gudang, pelaku usaha memberikan iming-iming diskon kepada konsumennya, yang harus diwaspadai adalah apakah produk tersebut masih layak.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Watsons 12.12 Sale-bration, Banjir Diskon Hingga 70 Persen
- Indodana & Transmarco Berkolaborasi untuk Memudahkan Pencinta Fesyen Premium
- MS GLOW di Jakarta X Beauty 2024 Bertabur Promo, Produk Baru, hingga Aktivitas Seru