Jelang Unas, Atlet Judo Hapus Latihan Malam
jpnn.com - Atlet judo Kota Malang, Jawa Timur targetkan dua emas pada Popda bulan Juni mendatang. Target ini dinilai cocok dengan kondisi atlet saat ini.
”Target dua emas itu lebih realistis bagi atlet. Apalagi lomba ini bukan untuk umum, tapi untuk kalangan pelajar,” kata Heru Widijoto, ketua PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) Kota Malang seperti yang dilansir Radar Malang (JPNN Group), Selasa (25/2).
Menurutnya, kompetisi tersebut dinilai lebih ringan dibandingkan dengan kompetisi lainnya, seperti Porprov atau kejuaraan terbuka. Karena persaingan pada Popda tersebut hanya antar-pelajar. ”Mereka tidak harus bersaing dengan atlet umum. Jadi lebih ringan bagi mereka,” ucap pria asal Madiun itu.
Heru menambahkan, pihaknya akan mengirimkan 8 atlet pada Porprov. Rincianya, 5 atlet putri dan 3 atlet putra. ”Atlet ini yang sering mewakili Kota Malang di berbagai kejuaraan judo. Mereka lebih terlatih,” ungkapnya.
atlet-judoTak hanya itu, lanjutnya, secara fisik para atlet dalam kondisi bagus. Mereka juga tetap latihan rutin tiap harinya. ”Cuma yang latihan malam sementara kami tiadakan,” imbuh dosen UM itu.
Lebih lanjut, peniadaan latihan malam tersebut karena sebagian besar atlet menghadapi Unas (ujian nasional). Sehingga waktu tersebut digunakan mereka untuk belajar dan persiapan try out. ”Setelah Unas ya kembali latihan malam lagi. Ada 7 atlet yang tahun ini akan Unas,” ujarnya.
Hanya saja, pihaknya masih menunggu surat edaran dari Dispora untuk memanggil atletnya. Surat tersebut digunakan untuk pemberitahuan ke sekolah atlet masing-masing. ”Karena mereka masih sekolah juga,” terang pria yang tinggal di Malang sejak 1989 itu. (im/ziz)
Atlet judo Kota Malang, Jawa Timur targetkan dua emas pada Popda bulan Juni mendatang. Target ini dinilai cocok dengan kondisi atlet saat ini. ”Target
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai