Jelang Vonis Baasyir, Polri Waspada
Selasa, 14 Juni 2011 – 07:52 WIB
Sonhadi menilai pengamanan yang dilakukan kepolisian sangat berlebihan. Dia menegaskan massa JAT hanya datang untuk memberi dukungan moril kepada Ba'asyir. Mereka akan meminimalisir orasi dan fokus berdoa. "Karena kami sudah yakin ini adalah persidangan rekayasa," katanya.
Pria asal Jawa Timur itu, menduga ada serangkaian skenario yang berusaha mengkaitkan Baasyir dengan kejadian di Palu. "Ini karena sulit melakukan pembuktian, supaya opini publik mendukung vonis pada ustad Abu," katanya.
Sonhadi menuding polisi overacting. Apalagi dengan menempatkan sejumlah penembak jitu dan menjalankan protap nomor satu. Padahal, kata dia, protap nomor satu hanya dijalankan untuk huru hara dan demonstrasi. "Kami kan tidak berdemonstrasi," katanya. Sonhadi khawatir jika polisi berlebihan, justru akan memantik emosi massa. Sebab, para pendukung yang datang dari berbagai daerah dan lelah akan lebih mudah terpancing emosinya. (fal/aga/rdl)
JAKARTA - Sidang pembacaan vonis bagi Ustad Abu Bakar Baasyir dalam perkara terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik