Jelang Vonis Baasyir, Polri Waspada

Jelang Vonis Baasyir, Polri Waspada
Jelang Vonis Baasyir, Polri Waspada
Sonhadi menilai pengamanan yang dilakukan kepolisian sangat berlebihan. Dia menegaskan massa JAT hanya datang untuk memberi dukungan moril kepada Ba'asyir. Mereka akan meminimalisir orasi dan fokus berdoa. "Karena kami sudah yakin ini adalah persidangan rekayasa," katanya.

Pria asal Jawa Timur itu, menduga ada serangkaian skenario yang berusaha mengkaitkan Baasyir dengan kejadian di Palu. "Ini karena sulit melakukan pembuktian, supaya opini publik mendukung vonis pada ustad Abu," katanya.

Sonhadi menuding polisi overacting. Apalagi dengan menempatkan sejumlah penembak jitu dan menjalankan protap nomor satu. Padahal, kata dia, protap nomor satu hanya dijalankan untuk huru hara dan demonstrasi. "Kami kan tidak berdemonstrasi," katanya. Sonhadi khawatir jika polisi berlebihan, justru akan memantik emosi massa. Sebab, para pendukung yang datang dari berbagai daerah dan lelah akan lebih mudah terpancing emosinya. (fal/aga/rdl)


JAKARTA - Sidang pembacaan vonis bagi Ustad Abu Bakar Baasyir dalam perkara terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6), mendapat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News