Jelang Vonis, RDU Minta Jadi Justice Collaborator
Jumat, 30 Agustus 2013 – 07:42 WIB

Jelang Vonis, RDU Minta Jadi Justice Collaborator
Kuasa Hukum Ratna, LMM Samosir juga belum bersedia memberikan komentar. Dia mengaku belum mempelajari surat yang dikirimkan kliennya untuk KPK dan Majelis Hakim tersebut. "Saya belum tahu detailnya, karena saya baru saja datang dari Singapura," terangnya.
Kamis (29/8), Ratna memang duduk di kursi persidangan Pengadilan Tipikor. Rencananya sidang akan mengagendakan pembacaan vonis. Namun batal digelar dengan alasan hakim masih perlu melakukan musyawarah. Majelis hakim menjadwalkan pembacaan vonis dilakukan senin mendatang (2/9).
Ratna sebelumnya telah dituntut hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan kurungan. Dia dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan alat kesehatan 2006 dan 2007. Jaksa menilai Ratna bersalah secara melawan hukum memperkaya orang lain dan korporasi dalam empat pengadaan.
Keempat pengadaan tersebut adalah pengadaan alat kesehatan dan perbekalan dalam rangka flu burung tahun 2006, penggunaan sisa dana DIPA 2006 pada Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar, pengadaan peralatan kesehatan untuk RS rujukan penanganan flu burung tahun 2007 dan pengadaan reagen dan consumable penanganan virus flu burung dari DIPA APBN-P 2007.(gun)
JAKARTA - Jelang menghadapi vonis, tiba-tiba terdakwa kasus korupsi Alkes di Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar mengajukan diri menjadi Justice
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia