Jelang Wafat, Berwasiat dengan Tulisan Akar Rumput

Jelang Wafat, Berwasiat dengan Tulisan Akar Rumput
Jelang Wafat, Berwasiat dengan Tulisan Akar Rumput
 

"Kalau dikumpulkan, tulisan-tulisan Pak Noer ini bisa sampai lima rim (500 lembar, Red)," ujar ajudan yang telah mendampingi mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung sekitar 19 tahun itu.

 

Lantaran Masyhudi sangat lama mendampingi tokoh karismatik itu, dia sampai hafal dan paham apa yang diinginkan Pak Noer. Tak terkecuali tulisan "akar rumput"-nya di lembar-lembar kertas tadi. Padahal, tulisan itu tak berstruktur. Namun, pria 39 tahun tersebut mampu menerjemahkan rangkaian-rangkaiannya.

 

"Alhamdulillah, saya mampu menerjemahkan apa yang diinginkan beliau dalam tulisan-tulisan tersebut. Saya tidak tahu, apakah orang lain juga bisa melakukannya," ujar pria asal Pare, Kediri, itu.

 

Masyhudi belum tahu hendak diapakan tulisan berharga peninggalan Pak Noer tersebut. Dia hanya ingin agar wasiat-wasiat penting tokoh yang disegani masyarakat Jawa Timur itu bisa diabadikan. Entah dimuseumkan atau disimpan dalam arsip keluarga. 

Banyak warisan yang ditinggalkan mantan Gubernur Jatim M. Noer sebelum tutup usia. Selain Jembatan Suramadu yang kini berdiri kukuh, ada pesan moral

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News