Jelang Zuhur Masih Kosong, Masjid Roboh Dihajar Gempa
Sementara itu, petugas kepolisian langsung mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Dikhawatirkan, jika ada gempa susulan kubah masjid berukuran besar yang kondisinya sudah miring, akan ambrol.
"Kami mengimbau warga jika akan melihat jangan sampai melewati garis polisi. Kondisinya masih membahayakan mengingat kubah masjid dalam keadaan miring,"jelas Kapolsek Pekuncen, Sus Irianto.
Di sebelah selatan masjid terlihat, Kyai Daiman sedang membongkar atap teras rumah ukuran 2x3 meter yang terkena bangunan masjid yang ambruk. Sementara dibagian utara masjid, masyarakat baik sekitar masjid dan luar desa terlihat berkerumun untuk melihat kondisi bangunan masjid.
Goncangan gempa yang dirasakan warga ternyata membuat Upiqo Khasanah (25) salah satu warga Kranggan mengalami kejadian yang tidak pernah dilupakan sepanjang hidupnya.
Di depan mata kepala sendiri, ia bersama tiga temannya melihat secara langsung ambruknya sebagian Masjid.
"Sebelumnya saya bersama Palupi, Sri dan Mulyani duduk-duduk di teras masjid yang ambruk. Karena akan masuk waktu Duhur, ia bersama temannya pindah masuk ke sekolahan TK yang berada disebelah,"katanya.
Selang berapa menit kemudian, lanjut Upiqo, ada goncangan didalam ruang kelas, seketika keempatnya keluar sekolah dan berdiri di jalan. Hanya hitungan detik setelah goncangan, ia melihat bangunan masjid seperti terkena angin diikuti suara keras, lalu masjid ambruk.
"Semua teman termasuk saya melihat dengan jelas, bagaimana masjid yang sebelumnya kami duduk di situ, ambruk secara tiba-tiba. Saya tidak bisa membayangkan jika saat itu kami masih berada di masjid. Masjid langsung ambruk dan kami hanya bisa berteriak minta tolong, lalu warga lainnya datang," jelasnya. (gus)
BANYUMAS - Gempa Kebumen yang terjadi Sabtu (25/1) pukul 12.14, menyebabkan sebagian bangunan Masjid Jami' At-Taqwa masuk RT 05 RW 01 Desa Kranggan,
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya