Jelaskan BBM Bersubsidi, SBY Curhat Lagi
Sabtu, 31 Maret 2012 – 22:09 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menerangkan alasan pemerintah tentang perlunya menaikkan harga BBM, usai rapat kabinet di Istana Negara, Sabtu (31/3) malam. Nyaris tidak ada hal baru dari pernyataan Presiden SBY, karena data yang disampaikan telah berulang kali dipaparkan pada pernyataan resmi sebelumnya. "Saya selalu mengikuti protes dari banyak kalangan. Yang sayangnya, saya menilai sering kurang dipahami pemikiran pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM," kata SBY.
Misalnya soal kondisi harga minyak dalam negeri yang selalu bergantung pada harga minyak dunia dan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi nasional dengan melakukan penyesuaian anggaran. Dalam kesempatan kali ini, SBY lagi-lagi menyampaikan curahan hatinya, mengingat niat baik pemerintah guna menyelamatkan perekonomian nasional ternyata sering tidak diterima dengan baik oleh masyarakat.
Padahal bila anggaran tidak disesuaikan, SBY meyakini sasaran-sasaran ekonomi yang ditetapkan sebelumnya sulit tercapai. Defisit anggaran pun akan menjadi lebih besar, sehingga kondisi ekonomi tidak sehat dan merugikan rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menerangkan alasan pemerintah tentang perlunya menaikkan harga BBM, usai rapat kabinet
BERITA TERKAIT
- Penyebab Kebakaran Kios Bubur Terungkap, Pemilik Rugi Rp 110 Juta
- Polisi Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Penggelapan Aset Pailit
- Menteri Imipas: Informasi Pungli dari Kedubes RRT jadi Momentum Untuk Berbenah
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- YES Gen Competition 2025 Ajak Generasi Muda Indonesia Berinovasi Tangani Permasalahan Lingkungan
- Gilang Juragan 99 Siap All Out jadi Sekjen Dewan Koperasi Indonesia