Jemaah Aboge Baru Memulai Puasa Besok, Ini Penjelasannya
“Sehingga lebaran mendatang, jemaah Aboge kemungkinan akan berselisih atau lebih lambat sehari dibandingkan ketetapan pemerintah,” sambung Kiai Mariyeh.
Sesuai Tahun Jawa yang dipedomani Jamaah Aboge, perhitungan tahun berputar selama kurun delapan tahun (windu).
Yakni, Alif Rabo Wage (Aboge), Ha’ Akad Pon (Hakadpon), Jim Awal Jumat Pon (Jimatpon), Za’ Selasa Pahing (Zasahing), Dal Saptu Legi (Daltugi), Bak Kamis Legi (Bamisgi), Wawu Senin Kliwon (Waninwon), Jim Akhir Jumat Wage (Jimatge).
Kalender Aboge juga memakai urut-urutan neptu seperti, Wage, Kliwon, Legi, Pahing, Pon. “Kami sudah turun-temurun memakan kalender ini,” katanya.
Di Kabupaten Probolinggo, kata Kiai Mariyeh, jemaah aboge tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya, Leces, Dringu, dan Tegalsiwalan.
“ Namun jemaah Aboge yang terbanyak ya di Leces,” kata Kiai Mariyeh. (ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tanggal 1 Suro 1954 yang bertepatan dengan Jumat Wage itu kemudian menjadi patokan tahun ini untuk menentukan awal bulan puasa bagi jemaah Aboge.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya