Jemaah Calhaj Indonesia Gunakan Stimuno, Teruji Klinis Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Head of Marketing CHD PT Dexa Medica Irene Dwi Sari menambahkan Stimuno sudah tersertikasi Fitofarmaka sehingga teruji klinis dan sudah lebih dari 20 tahun dipercaya oleh keluarga Indonesia untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Stimuno sudah teruji klinis dan terbukti memperkuat sistem imun, Stimuno dari phyllanthus niruri yang kami kembangkan dengan teknologi modern dan sudah digunakan dari generasi ke generasi,” terang Irene
Penelitian yang dilakukan Prof. Iris terhadap ratusan jemaah calon haji pria maupun wanita, mengonsumsi Phyllanthus niruri terbukti dapat menurunkan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebesar 17.3% dibandingkan dengan multivitamin.
Sementara itu, jika dikombinasikan dengan multivitamin tingkat keefektifan bisa mencapai 36,2%.
Penelitian dilakukan selama 40 hari pada jemaah haji berusia 18-65 tahun dengan kriteria dan pemantauan secara ketat. (esy/jpnn)
Jemaah Calhaj Indonesia gunakan Stimuno, teruji secara klinis tingkatkan daya tahan tubuh
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan