Jemaah Calon Haji jadi Korban Kecelakaan di Makkah karena Beda Kebiasaan Berlalu Lintas

jpnn.com, MAKKAH - Setelah Senin (22/7), dua orang Jemaah calon haji asal Indonesia mengalami luka-luka saat mencoba mencium Hajar Aswad, kini satu lagi jadi korban kecelakaan.

Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid mengungkapkan, pada Selasa (23/7), seorang jemaah asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kota Makkah. Saat ini pelaku penabrak jemaah telah ditangani Kepolisian Arab Saudi.

“Jemaah tersebut telah dibawa ke rumah sakit dan dirawat di sana. Dan yang menabrak juga sudah diproses di kepolisian. Dia akan bertanggung jawab hingga korban sembuh,” kata Subhan dalam pernyataan resminya.

Subhan menuturkan, insiden tersebut terjadi kemungkinan disebabkan jemaah salah mengantisipasi arah kendaraan di jalanan Kota Makkah. Yang bersangkutan hendak menyeberang, kemungkinan karena budaya yang berbeda. Biasanya di Indonesia, kendaaraan itu melaju di jalur yang kiri. Di Arab Saudi melaju di jalur kanan, si korban menolehnya ke sebelah kiri.

BACA JUGA: Dani Lihai Bersilat Lidah, Polisi Terpaksa Gunakan Jurus Terakhir

Dia berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi. Oleh karenanya, Subhan mengimbau jemaah haji Indonesia untuk memerhatikan lalu lintas di Arab Saudi. Subhan mengaku pihaknya sudah memberikan video tutorial tentang perilaku berlalu lintas di Arab Saudi yang dapat ditonton jemaah pada pemondokannya masing-masing.

“Kamj sudah menayangkan di setiap hotel itu tata cara keselamatan lalulintas bagaimana menaiki kendaraan dan menyebrang jalan,” kata Subhan.

Dia kembali mengimbau jemaah untuk senantiasa berhati-hati di manapun berada. Termasuk, ketika menggunakan lift di hotel maupun menggunakan eskalator di Masjidil Haram.