Jemaah Haji Indonesia Harus Dilatih Hadapi Situasi Darurat
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid mendorong pemerintah segera melakukan reformasi manajemen haji dengan mengoptimalkan aspek bimbingan ibadah dan perlindungan keamanan. Bahkan, jemaah harus dilatih menghadapi situasi darurat.
Sodik berkaca pada tragedi Mina saat lontar jumrah dan jatuhnya Crane di Masjidil Haram. Dalam hal pembenahan aspek bimbingan ibadah bisa dimulai dengan penetapan standarisasi manasik yang sesuai syariah.
Sementara, di sisi pembenahan aspek perlindungan keamanan dimulai dengan pendidikan dan pelatihan kepada jemaah terhadap berbagai situasi yang akan dihadapi selama haji.
Di antaranya ialah diklat keamanan di tempat pomondkan, toilet umum wanita, di jalan raya, di terowongan dan lintasan Mina dan proses lain.
"Termasuk keamanan ketika sedang tawaf dan sai dan upaya-upaya penyelematan diri dalam sikon darurat. Selama ini aspek perlindungan keamanan hampir tidak pernah diajarkan dan dilatihkan kepada jamaah dan hanya dijejali sisi ibadah dan doa," ujar Sodik, Rabu (30/9).
Dengan diklat perlindungan dan keaamanan, pelaksanaan manasik akan jadi lebih menarik.
"Tentu banyak hal lain yang harus dilakukan kemenag dalam pembenahan aspek perlindungan keamanan selain diklat yang tadi," pungkas politikus Gerindra itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid mendorong pemerintah segera melakukan reformasi manajemen haji dengan mengoptimalkan aspek bimbingan
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia