Jemaah Haji Kesulitan ke Masjidilharam
Pilih Salat di Maktab
Kamis, 04 Desember 2008 – 06:09 WIB
Dia berani menuding adanya kezaliman tersebut lantaran ada alasan lain. Jamaahnya yang tinggal di maktab dekat Padang Arafah yang akan dijadikan tempat wukuf itu banyak yang sulit mencari bahan makanan. ''Di sana tidak ada orang jualan. Makanya, saya harus membawa buah-buahan yang banyak dari kota agar mereka tidak kekurangan gizi,'' jelasnya.
Zainudin menilai, dari tahun ke tahun, penyelenggaraan ibadah haji tidak pernah membaik. Setiap tahun malah selalu ada saja persoalan. Dan tahun ini persoalannya amat serius. ''Kalau korupsi, janganlah di tempat orang-orang yang ikhlas mengeluarkan uang untuk ibadah,'' ujarnya. ''Kita semestinya meniru pemerintah Arab yang tiap tahun selalu ada perbaikan dalam penyelenggaraan haji. Bukan terus semakin rusak. Apalagi sampai hancur seperti sekarang ini,'' tegasnya.
Pemerintah memang tidak tinggal diam dalam menanggapi keluhan tersebut. Bahkan, tadi malam, Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni memastikan membentuk tim khusus yang bertugas menyelesaikan permasalahan jamaah selama berada di tanah suci.
''Kami akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah jamaah secara tuntas supaya jamaah bisa pulang dalam keadaan sehat dan dapat pengalaman menyenangkan selama di tanah suci,'' ucap Maftuh usai rapat evaluasi penyelenggaraan haji di kantor Teknis Urusan Haji Jeddah kemarin.
MAKKAH - Tiga hari menjelang wukuf, suasana Masjidilharam tidak lagi dibanjiri jamaah haji asal Indonesia. Jika tahun-tahun sebelumnya enggan meninggalkan
BERITA TERKAIT
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat