Jemaah Haji Meninggal 246 Orang
Jumat, 26 November 2010 – 07:44 WIB

Jemaah Haji Meninggal 246 Orang
ARAB SAUDI - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga kini tercatat telah mencapai 246 orang. Tim kesehatan diinstruksikan agar lebih intensif melakukan kunjungan (visitasi) terhadap jamaah. Petugas juga diminta melakukan pengawasan kepatuhan minum obat, pengendalian aktivitas harian, dan pola konsumsi. Selain itu, petugas kesehatan juga harus meng-intensifkan kunjungan (visitasi) terhadap seluruh jamaah haji dalam lingkup kloternya. "Hal ini untuk meningkatkan deteksi risiko kegawatan medik," lanjutnya.
"Berdasarkan data Sistem Komunikasi Haji Terpadu, jumlah jamaah yang meninggal hinggga Rabu (24/11/2010) malam, sebanyak 18 orang. Dengan demikian total jamaah yang wafat 246 orang. Jumlah ini meningkat cukup banyak sejak berakhirnya ritual ibadah haji minggu lalu. Jamaah haji dipulangkan secara bertahap mulai Sabtu lalu.
Baca Juga:
Wakil Kepala Daerah Kerja Bidang Kesehatan, Mawari Edy telah menginstruksikan petugas kesehatan agar memperhatikan kewaspadaan faktor risiko kesehatan. "Petugas diinstruksikan melakukan identifikasi faktor risiko kesehatan jamaah haji secara cermat dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap jamaah dengan penyakit bawaan khususnya Diabetes Militus dan Hipertensi," ujarnya.
Baca Juga:
ARAB SAUDI - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga kini tercatat telah mencapai 246 orang. Tim kesehatan diinstruksikan
BERITA TERKAIT
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha