Jemaah Haji Meninggal 246 Orang

Jemaah Haji Meninggal 246 Orang
Jemaah Haji Meninggal 246 Orang
Visitasi juga diperlukan untuk pengawasan distribusi makanan katering jamaah haji serta penyuluhan untuk mencegah konsumsi makanan kadaluwarsa. Mawari juga meminta petugas melakukan antisipasi terhadap kondisi suhu dan kelembaban yang cenderung turun sehingga dapat mencapai angka ekstrem yang dapat mengganggu kesehatan."Harap dilakukan penyuluhan kepada jamaah," tuturnya.

Petugas diminta memberikan contoh perilaku sehat di luar gedung. Pasalnya cuaca di Arab Saudi yang berbeda dengan di Indonesia menyebabkan perubahan-perubahaan respon tubuh. Apalagi jutaan orang dari berbagai negara berkumpul menjadi satu dengan kemungkinan membawa berbagai virus. "Disarankan menggunakan masker basah, penggunaan surban untuk menutup telinga, pakai kaos kaki, dan konsumsi air yang cukup," tukasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Garuda Indonesia Jeddah, Hotma P Siregar mengatakan, hingga hari ke lima pemulangan jemaah haji, maskapainya sudah memulangkan sebanyak 44 kelompok terbang (kloter). "Dari awal pemulangan lima hari lalu, sampai kemarin pagi jumlah jemaah haji yang sudah kita angkut pulang mencapai 17.046 orang," ungkapnya.

Menurut Hotma hari ini (kemarin) trafic bandara King Abdul Aziz masih sangat padat. Oleh karena itu, Garuda terus akan berkoordinasi dengan Dakker dalam upaya memastikan jadwal penerbangan. "Kita akan terus beri informasi kepada Dakker kapan pastinya. Kalau belum pasti kita minta jemaah di hold di hotel saja daripada menumpuk di bandara," jelasnya. (wir)


ARAB SAUDI - Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci hingga kini tercatat telah mencapai 246 orang. Tim kesehatan diinstruksikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News