Jemaah Haji Selundupkan Rokok dalam Lipatan Kain Ihram
jpnn.com, SURABAYA - Tidak ada satu pun calon jemaah haji (CJH) yang sedang mengalami serangan penyakit kronis saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Kondisi mereka semua sehat sehingga bisa berangkat sesuai dengan jadwal sejak pemberangkatan pertama pada Selasa lalu (17/7).
Hal itu diungkapkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Anung Sugihantono saat berkunjung ke AHES kemarin (19/7).
Begitu tiba, Anung menuju Poliklinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Dia ingin melihat CJH yang dirawat.
Hasilnya, Anung hanya menjumpai petugas. ''Ini bagus, saya tidak menemukan jemaah yang sedang diobservasi,'' tuturnya.
Dari lawatannya di dua embarkasi, Solo maupun Surabaya, dia belum menemukan CJH gagal berangkat akibat sakit.
Yang ada hanya penundaan. ''Kemarin di Solo ada yang HB di bawah 9. Lalu, di Surabaya yang patah tulang itu. Bukan dibatalkan, hanya ditunda,'' ujar Anung.
Selain fisik, CJH menyiapkan diri dengan membawa berbagai perlengkapan. Sebagian masuk dalam barang larangan.
Pihak PPIH akan memasukkan temuan barang terlarang milik calon jemaah haji ke berita acara.
- Menag Yaqut: 241 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan Tahun Ini
- Jemaah Haji yang Hilang di Arafah Ditemukan Meninggal Dunia
- Arab Saudi Beri Kesempatan Jemaah Haji Indonesia Pulang Lebih Dahulu, Ini Mekanismenya
- Haji 2023: 24 Mei Pemberangkatan Jemaah Gelombang Pertama ke Tanah Suci, Ini Jadwalnya
- 8 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi, Ini Daftarnya
- Jemaah Haji Indonesia Diterjang Badai Pasir di Bandara Madinah, Lihat nih